PONTIANAK-Lembaga Pendidikan Mujahidin Kalimantan Barat memberikan seratus paket bantuan sembako dan santunan kepada dhuafa, guru pensiunan dan para murid yang membutuhkan bantuan. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di SD Mujahidin, Kamis 20 Maret 2025.
Ketua Lembaga Pendidikan Mujahidin Kalimantan Barat, Mulyadi menuturkan bahwa tahun ini pihaknya kembali memberikan sembako dan santunan berupa uang kepada dhuafa, orang tua siswa yang pantas untuk mendapat bantuan ini.
Di tahun ini total bantuan sembako dan santunan yang menerima sebanyak seratus orang. Jumlahnya sama dengan tahun lalu. Bantuan ini alokasi anggarannya berasal dari infaq para guru dan pengurus Lembaga Pendidikan Mujahidin.
Dalam menetapkan penerima bantuan ini, pihaknya sudah memiliki datanya. Kesemua yang berhak menerima ini dipastikan orang-orang yang betul-betul membutuhkan.
Tidak hanya itu saja, Lembaga Pendidikan Mujahidin Kalbar juga membantu para siswa tidak mampu. Caranya dengan melunaskan SPP nya. Dengan demikian, para murid bisa tetap mengenyam pendidikan di sini.
Mudah-mudahan, gerakan baik ini bisa lebih ditingkatkan jumlah bantuannya di tahun depan. Adanya kegiatan infaq oleh para guru dan pengurus lembaga di sini, juga menggambarkan bahwa para guru Mujahidin turut membantu dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Kegiatan memberikan bantuan sosial seperti ini juga dilakukan pada momentum lain. Seperti hari raya kurban, dimana infaq tersebut diberikan dalam bentuk daging sapi.
Daging sapi ini diberikanlah pada saudara yang membutuhkan. Para karyawan tenaga lepas juga diberikan. Dengan berbagi mudah-mudahan menjadi berkah dan ladang pahala bagi para tenaga guru di Mujahidin.
“Bantuan berupa sembako dan uang tunai ini sangat membantu, terlebih di masa sulit seperti ini,” ujar salah satu penerima bantuan.
Dikatakan dia, dengan mendapatkan bantuan ini akan digunakan buat kebutuhan lebaran. Terlebih selain mendapatkan beras, juga diberikan uang tunai. Uang tunai ini dapat digunakan untuk membeli tambahan kebutuhan pokok, jelang hari lebaran nanti. “Terima kasih kepada pengurus Lembaga Pendidikan Mujahidin Pontianak,” tutupnya.(**)