PONTIANAK-Amira Syauqia Pelajar SD Mujahidin Kota Pontianak berhasil meraih juara empat dalam lomba lari 1 K, yang diselenggarakan Persatuan Atletik Indonesia (PASI) Provinsi Kalimantan Barat bertajuk “Yok Kite Lari” pada Minggu pagi di halaman Stadion Sultan Syarif Abdurahman, Minggu 14 September 2025. Dalam event itu, PASI Kalbar juga sekaligus memantau bibit pelari usia dini, sebagai penerus atlet berprestasi tingkat internasional asal Pontianak Katyea Ebri Safitri.
Pengurus PASI Kalbar, Adi Pani menuturkan jika salah satu tujuan dihelatnya lomba lari ini sebagai upaya PASI untuk mencari bibit atlet usia dini. Dia ingat, dulu atlet berprestasi Kota Pontianak yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah atletik internasional, Katyea Ebri Safitri lahir dari event lari 1 k. “Katyea masih kecil. Masih SD, itupun tidak lantas juara satu. Di lomba itu dia mendapat juara 4,” ujar Adi Pani.
Karena bakatnya sudah tampak sejak dini, potensi bakat itu pun diasah, sehingga Katyea bisa menjadi atlet berprestasi yang telah mengharumkan nama negara Indonesia terutama di cabang lompat jauh.
Dijelaskan dia, atletik ini memiliki banyak nomor. Selain nomor lari cepat, ada lari jarak menengah, jarak jauh, estafet, lompat jauh sampai nomor lempar lembing dan tolak peluru. Di sana, dia juga memberikan semangat buat para pelari muda, agar terus berlatih dan berproses. Dia meyakini, jika ditekuni dengan semangat juang tinggi ke depan tak menutup kemungkinan Kalbar akan terus melahirkan atlet lari berprestasi, seperti Katyea.
Sementara itu Ketua KONI Kota Pontianak Nanang Setia Budi mengatakan, lomba lari ini diikuti se Kalbar. Untuk kategori usia dini, animonya begitu tinggi. Artinya ini positif untuk perkembangan dunia atletik di Kota Pontianak dan Kalbar keseluruhan.
Dilihat juga, untuk kategori usia dini, baik putra dan putri 1 K, pemenangnya didominasi oleh atlet Kota Pontianak. Dia meminta agar atlet usia dini ini untuk terus latihan keras sehingga ke depan bisa mendapatkan lebih banyak prestasi lagi.
Amira sendiri dalam lomba itu, turun di kategori putri 1 k. Lomba yang diikuti hampir seratus pelari putri itu, dia berhasil menempati posisi 4. Mengekor pelari posisi 1 dan 3 yang sama-sama berasal dari Pontianak. Untuk juara lima nya, berhasil diraih pelari Kabupaten Ketapang.
“Saingannya banyak. Tetapi saya yakin jika terus latihan dan konsisten latihan, ke depan bisa meraih juara kembali. Meski ini baru juara 4, tetapi ini merupakan sebuah prestasi dan penguat saya untuk lebih keras latihannya ke depan,” ujar Amira Syauqia tersenyum.(**)